Ruang tamu, 25 Januari 2011
sayang...
malam ini masih tetap sama dengan malam-malam sebelumnya.
untuk kesekian kalinya aku meneteskan airmata sebagi bentuk doa dan permohonanku agar kau hadir.
tapi entahlah, aku juga tidak tahu mengapa Allah tak kunjung mengabulkannya sayang.
apa mungkin Allah sedang marah padaku,sayang?
sayang...
bagaimana kabarmu?
kata ibumu kau baik-baik saja.dan aku percaya itu.
tapi aku sebagai kekasihmu, aku ingin sekali mendengar suaramu dan ingin melihat dirimu.
bukankah hari ini seharusnya kamu kesini menemuiku sayang?kemudian kita pergi berjalan-jalan..
apa kamu ingat sayang?
sayang..
sebegitu besarnya kah egomu sehingga mengalahkan rindumu padamu?
disini aku tenggelam dalam pusara rindu yang teramat dalam sayang.
aku seakan tak kuat lagi menahan rasa sakit yang mendera..
sakit karena rindu..
sayang...
apakah kamu disana merasakan hal sama?
tapi jika kamu merasakan hal yang sana, kenapa tak kunjung hubungi aku?
sayang...
apakah kau merindukanku barang sedetik saja?
apakah masih terlintas dipikranmu tentang aku?
atau kemarahanmu telah mengalahkan rasa cinta mu padaku?
sayang...
tak ingatkah kau...kalau kau selalu memegang jemariku saat kita bersama?
kamu bilang jari aku kecil, bahkan jari aku jauh lebih kecil dari kelingking kamu.
tapi aku tau, jari yang paling kamu suka adalah jari kelingking tangan kiriku.
kamu suka karena kuku aku yang pendek bukan?
aku bahagia karena aku pikir kamu lebih suka gadis dengan kuku panjang.
apa kau rindu menggenggam jemari ku lagi sayang?
sayang...
apa kamu juga ingat kalau kamu juga suka hidung aku.
kamu selalu gigit hidung aku yang kamu bilang kecil dengan lubang segitiga =)
sebenarnya aku benci kalau kamu gigit hidungku, dan aku selalu menahan nafas ketika kamu gigit hidungku,hihihihi =')
apa kamu tau itu sayang? =)
tapi semua hal kecil yang kamu lakukan itu,membuatku semakin mencintaimu
sayang...
apakah dalam 6 hari ini kamu sudah melupakan aku?
sayang, hampir setiap saat aku melihat ponselku menunggu pesan dari mu..
dan bila pesanmu tak ada, aku kembali meniikkan airmata.
sayang...
mungkin hati mu jenuh..mungkin kamu sudah tidak tahan denganku yang begitu keras kepala..
tapi aku selalu setia denganmu..
sayang, aku selalu merindukan marahmu ketika aku nakal..
mungkin sikapku masih seperti anak kecil..
itu karena sebenarnya aku ingin kamu perhatikan..
aku rindu ketika kemarin aku minum obat batuk indri..
mungkin itu hal terbodoh yang kulakukan..
tapi kamu marah padaku...tap dalam hati aku bahagia...
kamu begitu perhatian padaku...
ketika badanku panas,kamu membawakan makanan untukku,,
sayang..aku benar-benar merindukanmu...
aku takut,kamu pergi...
aku takut kamu hilang..
aku takut sayang....
aku ingin kamu dsini..disampingku...
sayang..
hidup tanpa mu membuat hari ku hampa..
harusnya hari ini adalah hari bersejarah buat kita..
sayang...aku ingin kau mendengar ceritaku hari ini...
begitu banyak hal yang harusnya kamu tau...
sayang...
beating kita...akhirnya dijual..dan udah terjual..
beating yang menemani kita setiap hari dengan setia...
yang selalu kamu anggap motor dinas..iya kan??sekarang dia udah ga ada...
beating saksi cinta kita..
tinggal menunggu datangnya ARMANDO...
sayang...
mungkin kamu juga belum tau kalo aku membuat AYAM TELUR
tapi sayang, resep kali ini ga berhasil dengan sempurna...mungkin ga ada semangat dari kamu..
liburan ini aku belajar masak buat kamu sayang...
sayang...
masih ingatkah kamu di malam itu ketika kita di jakarta..
kamu bilang semua hal tentang diri kita yang memang bertolak belakang,justru akan saling menyempurnakan
kamu bilang mataku kecil dan sipit...sementara matamu besar, lebar dan serem...
tapi ketika itu digabungkan, mata itu tidak lagi terlihat menyeramkan..tapi menyejukkan
sayang...
aku takut sayang..
aku takut kamu pergi..
aku takut kehilangan cinta dan kasihsayangmu...
SAYANG..
AKU MERINDUKANMU....AKU INGIN KAMU DISINI,DISAMPINGKU
